Luvero Family
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Luvero Family

Islamic Forum of MIG33 Luvero Family
 
IndeksPortalLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
Login
Username:
Password:
Login otomatis: 
:: Lupa password?
Luvero_family
Latest topics
» Soft smart setting v.2.10 s60v3
Kisah Pohon Apel I_icon_minitimeFri Nov 04, 2011 1:41 am by andrh1

» Aplikasi s60.V3 corel player 1.30
Kisah Pohon Apel I_icon_minitimeSun Sep 25, 2011 10:13 am by nyeropo

» Lock room anda
Kisah Pohon Apel I_icon_minitimeTue Sep 06, 2011 3:12 am by bajangstyle

» FORSAL3 EMOTE STORE by kariayam
Kisah Pohon Apel I_icon_minitimeWed Aug 17, 2011 2:28 pm by soelist

» Mig33+Opmin in 1 app
Kisah Pohon Apel I_icon_minitimeFri Aug 12, 2011 3:47 am by Ikaz_wong

» Mig33 4.5 tema freezerland
Kisah Pohon Apel I_icon_minitimeFri May 06, 2011 2:14 pm by madat

» Moderator2 LUVERO ??
Kisah Pohon Apel I_icon_minitimeWed Apr 13, 2011 12:45 pm by soul-sick

» VB Spy (SPY RUM MULTI IP)
Kisah Pohon Apel I_icon_minitimeWed Apr 13, 2011 12:41 pm by soul-sick

» TUNTUNAN KEHIDUPAN (semoga bermanfaat)
Kisah Pohon Apel I_icon_minitimeThu Feb 24, 2011 10:28 am by sky.bd

Top posters
rizqi11
Kisah Pohon Apel I_vote_lcapKisah Pohon Apel I_voting_barKisah Pohon Apel I_vote_rcap 
sky.bd
Kisah Pohon Apel I_vote_lcapKisah Pohon Apel I_voting_barKisah Pohon Apel I_vote_rcap 
soul-sick
Kisah Pohon Apel I_vote_lcapKisah Pohon Apel I_voting_barKisah Pohon Apel I_vote_rcap 
Virgin_eye
Kisah Pohon Apel I_vote_lcapKisah Pohon Apel I_voting_barKisah Pohon Apel I_vote_rcap 
s-cc
Kisah Pohon Apel I_vote_lcapKisah Pohon Apel I_voting_barKisah Pohon Apel I_vote_rcap 
Freedie
Kisah Pohon Apel I_vote_lcapKisah Pohon Apel I_voting_barKisah Pohon Apel I_vote_rcap 
anne ray
Kisah Pohon Apel I_vote_lcapKisah Pohon Apel I_voting_barKisah Pohon Apel I_vote_rcap 
kha-riem
Kisah Pohon Apel I_vote_lcapKisah Pohon Apel I_voting_barKisah Pohon Apel I_vote_rcap 
chif
Kisah Pohon Apel I_vote_lcapKisah Pohon Apel I_voting_barKisah Pohon Apel I_vote_rcap 
p0p
Kisah Pohon Apel I_vote_lcapKisah Pohon Apel I_voting_barKisah Pohon Apel I_vote_rcap 
Affiliates
free forum

Affiliates
free forum


 

 Kisah Pohon Apel

Go down 
3 posters
PengirimMessage
l.u.i
Moderator
Moderator
l.u.i


Zodiac : Sagittarius
Jumlah posting : 43
Age : 37
Lokasi : Indonesia

Kisah Pohon Apel Empty
PostSubyek: Kisah Pohon Apel   Kisah Pohon Apel I_icon_minitimeWed Apr 22, 2009 9:33 am

Kisah Pohon Apel Undertheappletreebluebi.th


Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang
bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari.
Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya,
tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat
mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak
kecil itu. Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan
tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.

Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih. “Ayo ke sini
bermain-main lagi denganku,” pinta pohon apel itu. “Aku bukan anak kecil
yang bermain-main dengan pohon lagi,” jawab anak lelaki itu.”Aku ingin
sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya.”

Pohon apel itu menyahut, “Duh, maaf aku pun tak punya uang… tetapi kau
boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang
untuk membeli mainan kegemaranmu.” Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu
memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita.
Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu
kembali sedih.

Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya
datang. “Ayo bermain-main denganku lagi,” kata pohon apel. “Aku tak punya
waktu,” jawab anak lelaki itu. “Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami
membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?” Duh, maaf
aku pun tak memiliki rumah.

Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu,” kata
pohon apel. Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon
apel itu dan pergi dengan gembira.Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat
anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon
apel itu merasa kesepian dan sedih.

Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa
sangat bersuka cita menyambutnya.”Ayo bermain-main lagi denganku,” kata
pohon apel.”Aku sedih,” kata anak lelaki itu.”Aku sudah tua dan ingin hidup
tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah
kapal untuk pesiar?”

“Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan
menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan
bersenang-senanglah.”

Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal
yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui
pohon apel itu.

Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian. “Maaf
anakku,” kata pohon apel itu. “Aku sudah tak memiliki buah apel lagi
untukmu.” “Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah
apelmu,” jawab anak lelaki itu.

“Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat,” kata pohon
apel.”Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu,” jawab anak lelaki itu.”Aku
benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang
tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini,” kata pohon
apel itu sambil menitikkan air mata.

“Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang,” kata anak lelaki.
“Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah
sekian lama meninggalkanmu.” “Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar
pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari,
marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang.”
Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon.
Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.

NOTE :
Pohon apel itu adalah orang tua kita.
Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika
kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita
memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita
akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk
membuat kita bahagia.

Kembali Ke Atas Go down
rizqi11
co-admin
co-admin
rizqi11


Zodiac : Aquarius
Jumlah posting : 795
Age : 43
Lokasi : Jakarta Utara

Kisah Pohon Apel Empty
PostSubyek: Re: Kisah Pohon Apel   Kisah Pohon Apel I_icon_minitimeFri Apr 24, 2009 12:12 pm

Kisah yang bagus lui. Mengandung hikmah yg sangat bermanfaat bg kita semua sbg seorang anak. Sdh kah kita merasa telah membalas jasa org tua kita dengan apa yg kita berikan? Atau sdh kah kita memperhatikan mereka seperti mereka menyayangi kita dari kecil? Renungkanlah...
Tak kan bisa?? Ya ! Kita tak kan pernah bisa membayar jasa2 org tua dgn apapun, kecuali berbakti terus utk mereka, senantiasa mendoakan mereka, dan paling tdk, buat lah mereka merasa bahagia dgn tulus. Sebab org tua yg baik pasti telah merasa ikut bahagia jk melihat anak nya bahagia. Lalu, tdk bs kah kita membuat mereka bahagia??
Renungkanlah...
Kembali Ke Atas Go down
soul-sick
admin
admin
soul-sick


Zodiac : Taurus
Jumlah posting : 422
Age : 41
Lokasi : blacken earth

Kisah Pohon Apel Empty
PostSubyek: Re: Kisah Pohon Apel   Kisah Pohon Apel I_icon_minitimeMon Apr 27, 2009 4:10 am

Thanks topicnya lui
:thank:
jadi anak shalih/shalihah niscaya akan memberi kemanfaatan yg sangat besar pada orang tua manakala telah meninggal, karna akan senantiasa mendapat limpahan pahala dari anak2nya yg shaleh/shalehah..
Kembali Ke Atas Go down
http://islamtradisionalis.wordpress.com
Sponsored content





Kisah Pohon Apel Empty
PostSubyek: Re: Kisah Pohon Apel   Kisah Pohon Apel I_icon_minitime

Kembali Ke Atas Go down
 
Kisah Pohon Apel
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» JADILAH POHON KELAPA
» Kisah segenggam garam
» KISAH LIMA PERKARA ANEH
» Kisah Surat Narapidana di Tahanan
» Kisah Sarjana mencari Istri…

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Luvero Family :: MUSLIM ZONE :: Hikmah-
Navigasi: