Di tengah hingar bingar pesta demokrasi, Monty Tiwa pun mengambil momen dengan merilis ‘Wakil Rakyat’. Film ini pun menampilkan kekonyolan-kekonyolan yang bisa saja terjadi di pesta demokrasi.
‘Wakil Rakyat’ berceritakan perjalanan seorang pemuda sederhana Bagyo (Tora Sudiro) untuk menjadi calon legislatif. Sebetulnya keterlibatan Bagyo di dunia politik bukan di sengaja. Bagyo hanya berniat mengumpulkan dana untuk menikahi Ani (Revalina S Temat).
Perjalanan Bagyo di dunia politik penuh dengan rintangan. Dimulai dari diutusnya Bagyo ke desa terpencil Wadasrejo yang rakyatnya hidup serba kekurangan. Di desa ini juga Bagyo yang tenar di ibukota tidak dikenal sama sekali. Mulailah kekonyolan Bagyo dan Jereng (Vincent Rompies)yang berusaha mendapat perhatian dari warga Wadasrejo. Di situlah timbul lelucon yang sedikit menyentil dunia politik Indonesia.
Di film ini, Tora Sudiro kembali mengunakan aksen Jawanya seperti di ‘Otomatis Romantis’. Bahkan bisa dibilang aktingnya pun juga tidak berbeda.
Film ini mempunyai misi khusus untuk memberikan pemikiran lain bagi pemilih-pemilih ataupun caleg-caleg yang akan maju ke Senayan. Meskpun mengambil tema politk, film ini tidak menampilkan alur cerita yang kaku. Apalagi ditunjang dengan akting dari seluruh pemeran yang rata-rata pelawak. ‘Wakil Rakyat’ mampu menampilkan bentuk lain dari film komedi yang tengah populer di masyarakat.
Fri Nov 04, 2011 1:41 am by andrh1
Subyek: Resensi Film “Wakil Rakyat” 
