Ketua Komisi Etika Medis Islami Saudi Arabia: Al Quran dan Hadis Nabi memiliki kedudukan tertinggi dalam ajaran Islam dan merupakan sumber pertama dalam masalah etika kedokteran dalam Islam
Iqna: Jamal Shaleh Jarullah, seorang dokter dan ketua komisi Etika Islam dalam dunia kedokteran Saudi Arabia dalam acara Kogres Internasioal Akhlak dan kedokteran di Tehran mengatakan hal itu dan menambahkan, bahwa kedokteran dalam Islam memiliki latarbelakang yang sangat kuat dan panjang serta akan kita dapati teks-teks kuno yang memberikan penekanan pada etika Islam dalam melaksanakan berbagai praktik medis.
Dosen di Universitas King Saud ini juga menegaskan, bahwa saat ini masalah seputar kedokteran difatwakan oleh para ulama dan pakar fikih di dunia Islam. jika mereka memiliki kesepakatan dalam fatwa-fatwa tersebut, maka semua fatwa itu memiliki kekuatan yang sama dengan Al Quran dan Sunnah Nabi saw.
menurutnya paling tidak ada lima poin yang menjadi kesepakatan semua ulama dari berbagai madzhab yang berbeda ; yaitu menjaga keselamatan jiwa manusia, menjaga keselamatan otak dan pikiran manusia, menjaga agama, menjaga harta yang dimiliki dan yang terakhir menjaga kejelasan hubungan keturunan (nasab)
Dalam kesempatan itu beliau juga menyebutkan, bahwa di dalam Islam sebagaimana tidak ada pemaksaan untuk menganut madzhab dan agama tertentu, seperti fiman Allah "La ikraaha fid diyn ..." dalam tidak ada paksaan pula dalam memberlakukan metode tertentu untuk pengobatan. sebab inti yang dipentingkan dalam Islam adalah merealisasikan kesehatan, keselamatan dan keadilan di tengah masyarakat.
Dunia kedokteran saat ini menghadapi berbagai problema dan tantangan yang harus diselesaikan akibat adanya berbagai penemuan baru di bidang medis, namun alhamdulillah teks-teks agama kita memiliki kekayaan yang luar biasa yang dapat memberikan solusi terbaik atas hal itu semua.
Di penghujung makalahnya beliau menjelaskan, bahwa dasar-dasar etika Islam di dunia medis terbumikan dengan berbagai sifat dan karakter positif seorang dokter di saat melayani seorang pasien, seperti kasih sayang, cinta kasih dan kelemahlembutan.